Saat terakhirku melihatmu..
Aku terpaku,
Ketika kau menghembuskan nafas terakhir,
Aku seakan berada diantara mimpi dan kenyataan yang sungguh tak kuinginkan,
Kehilangan orang yang kucintai..
Ketika ku mulai menyadari kenyataan,
Aku menagis seakan dunia tak lagi miliku,
khabarkan-lah pada hujan yang menyapa perahu
di sini, aku galau merindu!
o engkau, tlah terisyarat pada diri & hati
bahwa; jejak mu yang pergi tak akan kembali
dalam jalur kesamaran aku pun mengerti :
rindu kita telah tertidur dalam diam sunyi
seperti menara tanpa api,
ia akan sepi!
Decak angin mendayu dalam lembutnya
Risau dalam hati mengaung perih
Aku tak berdaya atas malam yang berselimut pedih
Dimana harus ada gugusan air mata membasahi perih
Dimana harus ada kenangan mengiris dan membelih
semoga surga tempat kau tersenyum
dan aku didunia tersenyum karena ku tau surga itu memilikimu
bersama luruhnya kuncup-kuncup mawar
ombak pun tidak lagi menyampaikan kabar
tak dapat lagi ku menunggu kapalmu berlabuh di samudera hatiku
ah rindu ku telah sirna
dalam remang-remang airmata
ia pun berbicara :
"SELAMAT JALAN KEKASIH"
lalu, perahu rindu pun karam dalam lautan duka!
walaupun banyak kapal yang ingin berlabuh kehatiku
tapi bagiku kapal itu masih belum bisa menepi ke samudera hatiku
aku masih berusaha menata tepian pelabuhan rinduku
aku takut ketika ku mulai menerima kapal yang baru
ternyata ombak menghempaskan keganasannya...
biarkan seluruh resahku menepi dulu
agarku bisa melepas dengan ikhlas...
dan menerima yang datang dengan suka cita...
BY: VIVI
Komentar
Tulis komentar baru