Aku berdiri pada sisa waktu, waktu
Entah esok mungkin lusa
Tubuhku kian membungkuk tanpa baju
Terkapar dipenggal realita
Sedangkan akar yang tertanam
Kering perlahan dalam diam
.
Aku dan jiwaku menanti waktu
Mengiba kepada langit
Memohon kepada awan-awan
Namun, semakin keras teriakku
Semakin engkau ketus
Duduk berleha pada singgasana
Menatap warna baju, kulit dan mata
Sangat jauh dari mahkota
.
Matahari...
Bekas kakimu terlihat pada punggung-punggung rumput
Punggung pohon, gunung
Sawah, tanah, hutan, dan lautan
Kau bakar sebagian raga mereka
Warna-warna berganti rupa
Sebagian menghilang tak kembali
Berganti gedung-gedung tinggi
Kau tersenyum di atas kursi
.
Sedangkan aku, hanya sebuah pohon kering
Begitu kecil aku di sana
Menunggu mati tiada daya
Menanti hujan membasuhkan luka.
.
Dian rusdi 21.0916
TANGISAN POHON KERING KEPADA LANGIT
- 4207 dibaca
Komentar
ijin copas
ijin copas
Sila. Jangan lupa disertakan
Sila. Jangan lupa disertakan juga nama penulisnya.
dian r
Keren bhasanya. Maaf izin
Keren bhasanya. Maaf izin copy
Kata kata yang bgus. Izin
Kata kata yang bgus. Izin share dan copy bg
Tulis komentar baru