siang hari, terdengar suara hujan di atas genting
terdengar seperti suara ketukan nada-nada
suara itu membuatku jadi terkenang pada Ibu
saat ia mengajariku bernyanyi tentang lagu kanak-kanak
kala kami menunggu hujan reda di halaman sekolah
anganku melayang, jadi terkenang pula tanah kelahiran
terkenang lagi masa-masa riang bermain bersama ibu
menatap luapan sungai abab yang semakin meninggi
mengukur tingginya genangan air di pematang sawah
mengintip burung ruak-ruak berbunyi di kala senja
kutemukan bayang-bayang ibu
saat kulihat paruh induk kutilang menjepit ulat
dan menyuapi anaknya yang mencicit kelaparan
di samping tangkai anggrek bulan yang berayun-ayun
karena ditimpa butir-butir hujan yang jatuh
genting bernyanyi
hujan membentuk nada
terkenang ibu
*******
Batam, 2016.
Komentar
Tulis komentar baru