BERBALAS PANTUN REMAJA (1)
Pria :
Pawang buaya membeli pinggan
Pinggan dibawa ke tepi rawa
Abang bertanya mohon izinkan
Kerudung kuning siapa nama
Wanita :
Terbang belalang di atas rawa
Tiada daun tempat berlindung
Mengapa abang bertanya nama
Harap sebutkan maksud dikandung
Pria :
Pergi ke Bandung membeli kain
Kain yang banyak diikat-ikat
Maksud dikandung tiada lain
Ingin kenal yang lebih dekat
Wanita :
Ambil gergaji dan ambil papan
Membuat rakit jangan di darat
Adik akan beri jawaban
Jika abang penuhi syarat
Pria :
Membuat rakit jangan di darat
Karena ada burung merpati
Silakan adik sebutkan syarat
Semoga abang bisa penuhi
Wanita :
Ladang di hulu diserang hama
Hamanya mati diasap sabut
Abang dahulu sebutkan nama
Barulah adik siap menyebut
Pria :
Batang pinang ditimpa hujan
Hujan meluas hingga ke pulau
Abang yang hina bernama Usman
Baru pulang dari merantau
Wanita :
Hujan meluas hingga ke pulau
Tanah basah tidak merata
Bang Usman baru pulang merantau
Pantaslah kali ‘ni nampak di mata
Pria :
Batang ketapang berdaun lima
Diiris-iris memakai badik
Abang sudah menyebut nama
Sekarang giliran adik yang cantik
Wanita :
Beli alu di pasar lama
Banyak orang datang melirik
Adik malu menyebut nama
Malu karena disebut cantik
Pria :
Kapur barus tidak berbau
Ambil segenggam dibungkus daun
Mengapa harus merasa malu
Adik memang cantik dan anggun
Wanita :
Daun antanan dimakan ngengat
Disimpan lama di dalam gua
Sudilah kiranya abang mengingat
Nama adik Siti Saleha
Pria :
Ke kebun bunga mengusir lalat
Lalat terbang hingga di dupa
Tentu saja abang ‘kan ingat
Sampai kapanpun tak akan lupa
BERBALAS PANTUN REMAJA (2)
Wanita :
Anak muda membeli batik
Batik berwarna semua sama
Adik hendak bertanya balik
Abang yang baik siap nama
Pria :
Bertiup angin terbanglah ngengat
Habis disantap ikan bawal
Abang ingin adik mengingat
Nama abang Dadang Mahiwal
Wanita :
Anak Padang bermain galah
galah panjang siapa punya
Nama abang sangatlah gagah
Sama gagah dengan orangnya
Pria :
Bawa papan ke tengah lapang
Papan cadik diikat kawat
Kapan abang boleh bertandang
Ke rumah adik abang berminat
Wanita :
Perahu balap karam di hulu
Layarnya patah terbagi dua
Adik harap janganlah dulu
Sebelum adik izin ‘rang tua
Pria :
Daun pintu bahan perunggu
Dibuat panjang tidak berujung
Kalau begitu abang menunggu
Kabar kapan boleh berkunjung
202012120621 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru