jika ruang yang kita bangun telah begitu menyesakkan
coba kembali kita tata dengan tatanan baru
siapa tahu apa yang kita anggap menyesakkan itu
hanyalah sebuah kejenuhan
sebuah kepenatan
entah karena hati kita sendiri yang penuh kekotoran
ataukah semua yang disekeliling kita
yang memang telah begiutu menjijikkan
jika ruang yang talah kita tata dengan begitu rapi
dan pada saatnya telah kembali terasa tidak rapi
coba kembali kita tata dengan tatanan baru
siapa tahu ia akan kembali melahirkan keteduhan
hingga kita rasakan sebagai sesuatu yang baru
yang kian menggelorakan nyanyian kedamaian
jika ruang hati yang pernah kita bangun
kini kita rasakan sering menghadirkan kepedihan
coba kembali kita lihat
barangkali ada sisi gelap karena tetutup keangkuhan
dan kedirian kita yang terlalu pekat mengkristal
yang seringkali tidak kita sadari
berasal dari akumulasi sampah hati kita sendiri
yang tak pernah kita bersihkan
atau kita bersihkan sekedarnya
dengan menggunakan pembersih yang kotor
Komentar
Tulis komentar baru