---------------------------------------
"Teringatkan kau masih kawanku"
----------------------------------------
Kapan kau mau jalan dengan ku
Kapan kau mu aku tak pernah mau
Kapan kau dekap tatapku aku berpaling
Kapan kau cekik leherku aku tak bergeming
Deretan cerita masa mudaku
Deretan cerita kala senduku
Deretan cerita ketika kau dan aku beradu
Deretan cerita ketika kau ku terjatuh
Bukan apa aku yang mau
Bukan kau selalu membelaku
Bukan aku yang dimasa lalu
Bukan aku kalau tak pergi menjauh
------------------------
"Mau cerita saja"
-----------------------
Sini kubelikan apa yang kau mau
Sini ku rapihkan bajumu
Sini jangan kau malu
Sini kubantu jiwamu
Ku lari tak tau malu
Ku lari bukan untuk sementara waktu
Ku lari karna ku salah tuju
Kulari disini salah jalanku
Benar sungguh malang nasibku
Benar ku tau ku tak malu
Benar tabunganku tak bersepatu
Benar ku matikan langkahku
------------
"Rontok"
-------------
Pergi untuk berlari
Pergi mencari jati diri
Pergi untuk ku bukanlah harapan
Pergi bukan tak kan kembali
Diam diam aku diam
Diam diam ada yang hilang
Diam diam aku makin tersesat
Suruh siapa kau anggap aku
Suruh siapa kau mau saja
Suruh siapa kau tak tau sakit
Suruh siapa dunia mu tak ada
-----------------
"Tak berguna"
--------------------
Nah itu yang membuat kita lengah
Nah ini yang membuat kita tak berdaya
Nah ini yang akan menghanyutkan kita
Nah aku yang terpuruk luka
Dalam selalu merasa salah
Dalam selalu terlilit masalah
Dalam kau tak berguna
Dalam kau harus bertahan
Risau selalu ada
Risau membuatmu sakit
Risau membuat mu semakin teriris
Risau jaukan dari hatiku
Lupa apa yang kau cari
Lupa kalau kau sendiri
Lupa dirimu tak selalu kuat
Lupa membuat mu tersesat
----------------
"Tersesat"
---------------
Satu kali lagi aku hampir mati
Satu kali dan terulang lagi
Satu kali lagi aku remuk
Satu kali lagi harus kuhadapi
Tenang aku tak bisa tenang lagi
Tenang aku sudah tak bisa lagi
Tenang hal mudah tapi akan kembali
Tenang, tenangkan aku untuk sekali lagi
Jalan ini melihatku kasian
Jalan ini tak dapat lagi aku taklukan
Jalan ini masih terlalu jauh
Jalan ini jangan pisahkan aku
Akhirnya diam
Akhirnya air mata mengalir
Akhirnya semua menolakmu
Akhirnya ini yang menjadi takdirmu
----------------------------
"Genderang perang"
----------------------------
Diri berikan aku kekuatan
Diri berikan aku jalan
Diri aku sudah tak sanggup
Diri aku harus melawan
Sudahlah kita jalani saja
Sudahlah kau bukan tandingannya
Sudahlah kita semua harus ku akhiri
Sudahlah ini yang harus kau hadapi
Sayang kita sudah tak sama
Sayang kita bukan untuk siapa-siapa
Sayang kau terbuang
Sayang semua harus pergi
Baik baiklah disana
Baik baiklah kalau kau sadah tak bisa
Baik baiklah karena kau sendiri
Baik baiklah sampai kapan
-----------------------
"Katanya idealis"
---------------------
Apa yang kau ingat ketika kau masih idealis
Apa yang kau ingat ketika kau di caci
Apa yang kau ingat ketika kau tak mampu lagi
Apa yang kau ingat ketika kau tinggal sendiri
Jangan lari itu adalah pilihan
Jangan lari ini adalah jalan
Jangan takut kau harus melawan
Jangan takut masih ada sisa kekuatan
Tapi siapa yang akan mengerti
Tapi siapa yang akan kaucari
Tapi kita sudah tak sejalan lagi
Tapi nanti aku kan bangkit lagi
Kapan kau akan kembali
Kapan kau akan bangkit lagi
Kapan semua ini harus diakhiri
Kapan harus ada waktu lagi
---------------
"Gerah"
--------------
Kini yang ada hanya gerah
Kini yang ada ingin ku pecahkan
Kini aku ingin sepi
Kini aku ingin sendiri
Biarkan raga ini berlabu
Biarkan aku membuka bajuku
Biarkan aku mengambil semua milikku
Biarkan aku tertidur
Ya sudah kalau begitu
Ya sudah buka saja bajumu
Ya sudah lepaskan semua bebanku`
Ya sudah sini aku ambil bayangmu
Dengar jangan ka takut
Dengar jangan ada bunyi
Dengar kini kau harus berani
Dengar terimalah kenyataan ini
--------------------------------
"Siapa bilang aku berani"
--------------------------------
Sendiri sudah lama aku alami
Sendiri sudah lama ku coba mengerti
Sendiri sudah lama ingin jumpa lagi
Sendiri aku maunya sendiri
Ternyata aku takut sendiri
Ternyata ku ingin ada orang disini
Ternyata harus ada yang kau mengerti
Ternyata berani aku sudah tak mau lagi
Mau gabung tapi untuk apa
Mau gabung tapi lama tak bersua
Mau gabung tapi aku bosan
Mau gabung tapi jiwaku melayang
Terang saja aku tak berani
Terang saja ku ternyata tak punya hati
Terang saja kau bukan kawan ku lagi
Terang saja kini aku harus memulai dari awal lagi
--------------------------------
"Maaf ku salah mengerti"
---------------------------------
Dengan dia aku mau
Dengan dia aku sangat yakin
Dengan dia dunia kita kuasai
Dengan dia aku sangat tak mengerti
Berhentilah jangan kau ganggu aku lagi
Berhentilah untuk sekali ini saja
Berhentilah ini sudah berakhir
Berhentilah untuk tidak berkedip lagi
Katanya dulu kau sangat kuat
Katanya dulu kau bisa berdiri sendiri
Katanya dulu kau tak perlu di nasehati
Katanya dulu kau paling mengerti diri
Maaf aku salah mengerti
Maaf aku tak tak tahan lagi
Maaf aku kalau aku melukai
Maafkan aku untuk kau yang selalu mengerti
-----------------
"Tertawa"
------------------
Mudah-mudahan aku masih bisa
Mudah-mudahan rahang ini masih bisa kompromi
Mudah-mudahan aku tergelitik setelah sekian lama
Mudah-mudahan aku terpana
Setan berikan aku napsu
Setan berikan aku lelah
Setan berikan aku cinta
Setan berikan aku, pasti aku tak mampu
Gelitiklah ketekku
Gelitiklah seluruh tubuhku
Gelitik lah ragaku
Gelitiklah kau tau apa mauku
Jangan aku sudah tak mampu
Jangan aku sudah lama tak ada rasa
Jangan coba saja sudah waktunya
Jangan kau tertawakan aku
----------
"LELAH"
-----------
Dalam rasa ada senandung tangis
Dalam keraguan ada tanda Tanya
Dalam keresahan ada isyarat
Semakin jauh kau rasa semakin hanyut kau dalam misteri
Tak semua indah membalut sedih
Melontarkan segeletak kotoran dari rongga mulutmu
Masihkah ada kau rasa mereka yang terluka
Tak ada daya untuk berdiri
Kau lihat dia terbaring di pinggir sampah
Bebungkus kain tertusuk angin
Mengerutkan kening berlepas keluh
Dia masih disana meratap kapan aku pulang
Apa yang ada dalam benakmu
Lihat mereka meratap nasib
Anaknya tetap saja bermain
Tak tau ibunya sudah sangat lelah dengan semua
Terbisa dengan sengsara tlah lupa dengan bahagia
Atau kah sengsara ini bahagia
Sudahlah ini hanya sementara
Lepaskan dalam mimpi yang tak terbendung
Melawan siapa yang keji
Menggertak siapa yang marah
Mereka tlah lupa siapa dirinya
Penguasa telinga besi semakin meraja lela
-----------------
Jalan Panjang
---------------------
KESEPIAN; sang pejuang2
Lelaki itu sudah setengah baya
Memakai baju seadanya
Tersenyum ramah pada siapa saja
Ternyata dia pahlawan yang kucari
Kudekati dan ia berkata;
Tak ada yang sama semua berbeda
Tak ada yang bagus semua sama
Terang Dia………..
Tak mengerti memang, apa yang ia katakan
Dan ia lenyap saat mataku belum berkedip,,, Hilang……………….???
Siapa
Kucari dirimu, bertanya pada hati nurani kau kah yang kucari?
Pantulan cahaya mengaburkan mataku
Tak biasa pikiranku berkecamuk
Berbeda apa yang akan ku lakukan
-----------
"waktu"
----------
Jangan kau tunggu aku
Jangan kau kejar aku
Jangan kau coba merenggutku
Jangan pasti kau tak mampu
Diam salah kalau kau diam
Diam jangan hanya diam
Diam maka rugilah kau
Diam kau akan gagal
Coba dari dulu
Coba Dari sekarang
Coba jangan kau tunda
Coba jangan ragu
Salah kalau kau menyalahkan aku
Salah kalau kau buang dirimu
Salah kalau ku tampar diriku
Salah kalau tak mau tahu
------------------------
"Dekati malam ku"
------------------------
Ada apa dengan malammu
Ada apa dengan suara ngorokmu
Ada apa dengan terangnya lampu teplokmu
Ada apa dengan dinginnya malamu
Letih pejamkan kelopak mataku
Letih buai mimpiku
Letih apakah kau tak mampu
Letih kini berikan aku letihmu
Siapkan dirimu
Siapkan untuk bertemu
Siapkan sarungmu
Siapkan apa yang kau mau
Malam jangan kau datang dulu
Malam jangan kau tinggalkan aku
Malam aku ingin bersamamu
Malam peluk aku dalam dekapmu
----------
"Kelam"
----------
Kuingin berbaring dipelukmu
Kuingin membenamkan jiwaku di jiwamu
Kungin luapkan isi hati yang mau meledak ini
Kuingin kau mengerti
Kalau tidak salah sudah sering kita bertemu
Kalau tidak salah sudah sering kita hampir tak mampu
Kalau tidak salah kau tak pernah mengeluh
Kalau tidak salah kau yang selalu membantuku
Sudahlah semua ada masanya
Sudahlah semua tlah berlalu
Sudahlah tekadmu tak lagi setuju
Sudahlah kau bukan aku
Terima saja nasibmu
Terima saja jangan kau malu
Terima saja karena ini yang kau mau
Terima saja cacian dari mereka karena itu sudah takdirmu
---------------
"1 hari saja"
-----------------
Sangat kecewa tapi mau apa
Sangat kecewa tapi sudahlah
Sangat kecewa karena ulahku
Sangat kecewa tapi telah berlalu
Akankah ini terobati
Akankah ini akan menjadi mimpi
Akankah ini akan menjadi tragedi
Akankah ini akan selalu menghantui
1 hari ini kau hanya berdiam diri
1 hari ini kau hanya bersedih
1 hari ini tak pernah kau memberi untuk dirimu
1 hari ini sia-sia untuk mu
Berdirilah ambil langkah maju
Berdirilah ambil langkah untuk berlari
Berdirilah jangan kau takuti
Berdirilah hadapi apa yang akan terjadi
jelang
- 2473 dibaca
Komentar
resah yang
resah yang membuncah...
tertuang di punggung kata yang indah...
jelaga di dada terurai sudah...
sambut hari depan penuh optimisme...
maju terusss...pantang mundur kawan!!!
Tulis komentar baru