Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.
Nggak mungkin rakyat bisa menemBUS Jika politik cuma prioritaskan kepentiNGAN Pahamilah filosofi tentang singkong reBUS Yang bisa merubah beban berat jadi riNGAN
Kalau peluru tajam pasti langsung nemBUS Peluru karet paling cuma sebatas memBAL
Komentar Terbaru