Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Sastra Lama

SYAIR SURAT ALFATIHAH (PEMBUKA)

Dalam AlQur”an surat pertama

AlFatihah disebut nyata

Ummulkitab nama lainnya

Surat pertama disebut Pembuka

 

Konon bismillah untuk berdua

Tiga berikut untuk Yang Esa

Tiga sisanya untuk Si Hamba

GURINDAM EMPAT

Tenggelamlah dalam tasbih yang tak luntur karena sunyi

Lebur dalam tasbih yang tak lepas dari suci hakiki

 

Tenggelamlah dalam tahmid yang tak pernah berhenti

Lebur dalam tahmid yang tak dibatasi oleh mati

 

Senja

Di sini, di tempat pengamatan senja

Ku temukan tiga bagian senja setelah matahari tenggelam di cakrawala; Senja sipil, senja nautrikal, senja astronomis.

 

Lalu kutitipkan molekul udara

Serta angin yang meniup di atara sileut keemasan. Sebagaimana negeri senja membangunkan menara rinduku untukmu. 

PANTUN BERKAIT MANA TAHAN


Lihat kemiri dan duri pandan

Dibungkus memakai kain sarung

Tidak ke kiri tidak ke kanan

Duduk terhenyak menelan bingung

 

Di bungkus memakai kain sarung

Dibawa lari ke dalam kota

PUISI TERPENDEK DI DUNIA

ALFI SAHR

 

hu hu

 

201810062128_Kotabaru_Karawang

Penduduk desa El Pueblo

Sejarah Awal

bukan apa apa

aku memang pergi 

tapi bukan meninggalkanmu 

aku harus melangkah 

tapi bukan menjauhimu 

 

ketahuilah,cinta;

tak  ada jarak yang mampu 

membuatku beranjak darimu 

menjauh!

menjauhlah dariku, wahai cemburu 

jangan sulut hatiku, dengan kobaran api mu 

pergilah dari hidupku 

 

cukup, sudahi perih ini 

jangan terus menerus kau sakiti 

bahkan luka lalu masih menganga 

tepat di hati yang dalam 

 

mengertilah...

tahun baru

  • Tahun akan segera berganti
  • jadilah bijak dengan memaafkan diri sendiri
  • biarkan semua cerita menjadi kenangan yang berlalu
  • kisah selanjutnya akan menjadi sebuah rencana yang baru'


Puisi: Sang Guru

Sang Guru

 

Guruku yang kusayangi.

Engkau bagaikan ayah ibuku.

Mengajar dengan cinta

Memberi dengan rahmat.

 

Guruku yang penyayang.

Mengajar tanpa lelah

Memberi ilmu dengan ikhlas

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler