Oleh: Nurel Javissyarqi
(V)
Nurel: “Pak Yamin, ini Bapak Ki Hadjar Dewantara pengen nimbrung juga, boleh kan?”
M. Yamin: “O… Mas Dewantara, persilahkan masuk Nurel. Di sini kita mengalir saja.”
Nurel: “Ya Bapak.”
(Lalu mereka ngobrol berdua).
Dewantara: “Assalamualaikum”
M. Yamin: “Waalaikumsalam”
Komentar Terbaru