27 Januari 2011 jam 21:11
"Untuk laila yang kemana entah"
Laila, jauh kedalam sorot matamu; Menjelma neon yang mirip dengan yang bergantung dilangit– langit kamar kosan kita dulu, slalu menyala dipuncak keterjagaan malam. Cahayanya membentang dan merentang ketempat dimana cinta beradu, menunggu untuk menjanjikan segalanya segera terlihat, kasat dipampang dan dipaparkan waktu.
Komentar Terbaru