Skip to Content

puisi by beni guntarman

PENGEMBARA CINTA

Musim semi yang berkepanjangan

kulihat dalam sorot kedua bola matamu:

GLADIATOR

Gladiator sang petarung perkasa

Memiliki seribu satu pilihan jalan

Semuanya menuju ke satu tujuan:

PAWANG HUJAN

Sesaji di pasang

pawang hujan bergoyang

'menari seperti kuda kepang

 

TSUNAMI

Tsunami di Aceh ketika dikenang

bekas luka-lukanya masih berkoreng

dahsyat ombaknya masih terbayang

jerit tangis pun masih terngiang

 

SUAR DI LAUTAN KEHIDUPAN

cahaya mercu suar di laut kehidupan

sebuah hikmah berada di ruang kearifan

timbul-tenggelam dan kadang tersamarkan

RIMBA DI UFUK TIMUR

Di Bumi Papua yang kaya dan tertinggal kemajuan

Anjing-anjing pelacak terlatih mencium isi perutnya

Tangan-tangan perkasa sembunyi di belakang layar

CINTA SEBATAS WAKTU

Ceritakanlah tentang sebuah cinta

ia yang sedang bersemi di ladang hatimu

 

laksana bunga-bunga mekar di musim semi

HUJAN DESEMBER

hujan

takdir basah di bulan desember

dalam rintik-rintikmu menyentuh bumi

melebihi nyanyi jangkrik di malam sunyi

 

hujan 

AKU HANYA SEBUAH BOLA

Aku hanya sebuah bola

nasib yang kau gelindingkan dari meja ke meja

dari kursi ke kursi, dari penguasa ke penguasa

hingga jadilah aku bola nasib yang membara

PENGEJAR ANGIN

Geliat kelebat pengejar angin

dibulan bumi basah di penghujung desember

memaku awan mendung berarak hingga lumpuh

menjatuhkan butir-butir hujannya di pagi hari

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler