Langit yang patah, mentari dirubung awan, kuyup sekujur tubuhku
terasa perih, luka sembilu di tapak kaki, senjaku pincang tertatih
Cindai terindah
Iman lekat di hati
Cahaya wajah
Pagi berhembus
kabar burung bertebar
angin negriku
Sepenggal do’a terlontar di kesunyian malam
kutatap dinding-dinding membatu, jendela berembun
Kesiur angin melintasi bebukitan sejuk di pegunungan yang luas
padang rumput, bebatuan kaku menatap langit, dan pepohonan
Sebuah nyanyian senja
sebuah serenada di pantai membara
Di sisi hutan yang sunyi, aku menikmati suasana malam
bintang-bintang dan purnama bersinar penuh, air danau berkilau
TANAM JAGUNG
daun menguning
petani tanam jagung
asap mengabut
GERHANA
menatap bulan
matahari sembunyi
malam gerhana
TIKUS
tergenag sawah
tikus ribut mencicit
padi terbakar
Komentar Terbaru