langit membara
elang terbang berputar
membangkit angan
Angin kembara
Daun pinus berderai
Di atas bukit
Aku di suatu tempat dimana dapat kutatap awan berjalan di atas kepala
padang rumputnya luas menghampar hingga ke ujung cakrawala biru
Bulan merangkak, dari sabit hingga ke tampah mengisi malam-malamku
seperti sebuah magnit, aku terpesona memandanginya, rasa tak jemu
Bergulung ombak, mengejar tepian pantai, dan berderai di batuan karang
Gerimis kecil, dingin, dan kabut kian ke puncak malam
sisa hujan tadi sore masih melekat di badanku, kuhangatkan
Jendela kusam
Percik hujan di kaca
Menempel sore
Pagi yang cerah
Burung gereja ramai
Di lubang angin
Aku bertanya
Kepada kaca bening
Kemana perginya
Jalan mendaki, di punggung bukit senja mendorong bola panas
punggungnya kian membungkuk karna beban hidup begitu berat
Komentar Terbaru