Daun Semanggi, Daun Semanggi Betapa cepatnya hari ketika udara mencari wangi 16 tahun sudah lentera musim gugurnya 16 tahun sudah bayi-bayi jadi pemuda
Pada taman yang hijau Segala memukau di antara kebanyakan mata Ditumbuhi pepohonan beracun Kumpulan para pikun kosong akan rasa Rasa sesama yang jauh di bawah sana
Setitik terang terlentang di tengah aspal, terlempar terpental Debu-debu tebal menerkam mata mencipta luka Lampu merah semua henti, melihat semua menanti
Berikanlah setetes perhatian, walau ia tak membutuhkannya Tuangkanlah pikiran pada cawan Hempaskanlah sejenak kemelut Bagaimana kita melihat taman dimana angin bermain
Komentar Terbaru