Skip to Content

Februari 2011

Memilih

tak terdengar namun bising di telingaku

tawaran dunia muncul dan saling menawar

sekian banyak dan semakin banyak

menjajakan sejuta pesona

Stagnan

Murung mengukur mimpi

ketika khayalan terlalu jauh terlempar

hanya sehelai angin bertiup

menjadi penghibur dalam gamang

 

sekian hari, sekian waktu

Awal Pagi

Ketika cahaya

Menjalar dicakrawala

Datang dari surya antara awan

Menggerek gelap

Hampir tak bersisa

 

kau dan misteri

terimalah aku

seperti malam sunyi menerima hiruk pikuk hari pagi

kembalikan aku

seperti riang senja menerima bulan tuk menerangi

 

cerahkanlah aku

Tabir-Mu

"entah'lah,apa gairah laknat yang salib,
atau hanya candu menyingkap kebesaran-Mu."

Aku ingin tahu akan apa yang Tuhan tahu

tak diundang

03 September 2010 jam 16:41

Dunia ini berengsek; Cinta slalu tak cukup untuk engkau. Aku melulu menjadi tamu yang pulang dengan hanya membawa kisah tentang bantingan pintu. Hingga jejak – jejak langkah yang tertinggal disepanjang jarak menuju kehadapanmu, seperti mimpi yang sekedar melahirkan kegelisahan malam.

jangan takut terjebak gelap, sebab pagi tidak mungkin tak datang!

jangan takut terjebak gelap, sebab pagi tidak mungkin tak datang!
30 Januari 2011 jam 16:32

"Thanks buat Widie Pertiwi, orang – orang tak semuanya bisa menjadi pahlawan sepertimu dalam keidupanku"

 

1.                Antara kebahagiaan dan kesenangan

Nyalakan selinting ganja lagi, kawan! Aku ingin menghisap dan menghembuskan asapnya keMUKA DUNIA, melegakan dada yang pengap dengan sebuah pertanyaan: Aku tidak tahu apa itu kebahagiaan? Seperti kesenangankah?

mengenang binar mata neon laila

27 Januari 2011 jam 21:11

"Untuk laila yang kemana entah"

Laila, jauh kedalam sorot matamu; Menjelma neon yang mirip dengan yang bergantung dilangit– langit kamar kosan kita dulu, slalu menyala dipuncak keterjagaan malam. Cahayanya membentang dan merentang ketempat dimana cinta beradu, menunggu untuk menjanjikan segalanya segera terlihat, kasat dipampang dan dipaparkan waktu.

PENA DAN DO'A

Pena dan Do’a


dengan karangan aku bercerita


dengan gubahan aku curahkan isi hati


dengan saduran aku menyusun kata


dengan epigon aku mengekor seniman yang lalu

Hadiah Sastra Rancage 2011 Diberikan

JAKARTA, KOMPAS.com--Sejumlah karya sastra mendapat Hadiah Sastra Rancage yang diberikan rutin setiap tahun. Penghargaan yang ke-23 kalinya untuk sastra Sunda, yang ke-18 kalinya untuk karya sastra Jawa, dan ke-15 kalinya untuk sastra Bali.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler