Kuhitung langkahku satu-satu,
barangkali ada yang tertinggal
di sepanjang lorong kota Jakarta
Hidupmu adalah anak panah yang meluncur
Menuju ke titik kepastian, titik ketetapan-Nya
Memang ada daya upaya dan kekuatan pada dirimu
Hati bagaikan lautan
mengalun seperti ombak
naik-turun seirama gelombang
bergerak mengikuti kemana arus
berputar-putar dalam hembusan angin!
Dengan bersandarkan segudang buku-buku
dan berlembar-lembar ijazah ditangan
Ketika duri-duri mawar berubah menjadi belati
menikam ke uluhati rakyat jelata yang tengah marah
darah kesetian yang tertumpah bukanlah pengorbanan
Tidak kurang dari 100 mahasiswa dan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA di Magelang Jawa Tengah mengikuti workshop sastra di Aula Dinas Pendidikan Kota Magelang, Sabtu (4/5/2013).
Demi masa depan yang kokoh menanti di hadapanmu
sang waktu tak akan berhenti bergerak, terus berjalan
detik per detik ia terus bergulir menyertai langkahmu
Malam ini buai merindu... menitih jemari penuh luka Dekap embun mendayu mengais krikil akan harapan Adakah esok hangat sapamu Rembulan pucat pasi
Ini gairahku
Gairahku telah kembali, bermain fiksi melipat hari
Kutemukan cinta di balik grigi grigi. Hatimu
Komentar Terbaru