Ingin kurangkum semuanya
segala peristiwa yang terjadi
dalam serangkaian kata
namun tak mampu kulakukan
karena membentang dihadapanku
malam sunyi
membisu dinding
melata waktu berjalan
meliuk-liuk bagai seekor ular
berkelebat anganku terbang
Sahabatku, ketika hatimu terluka
tiadalah obat yang dapat kubantu
'tuk mengobati luka yang menyayat itu
kecuali menuliskan serangkai kata
Puisi bagiku adalah pesan
pesan-pesan kehidupan, impian dan harapan
pesan-pesan yang kutulis pada dinding waktu masa lalu
Hati yang kelam bagai sebongkah batu hitam
berputar-putar dikegelapan dasar palung samudera
dalam derasnya putaran arus kehidupan yang menerpa
mulut adalah kata-kata
hidung adalah kata-kata
telinga adalah kata-kata
mata adalah kata-kata
kulit tubuh adalah kata-kata
hati adalah kata-kata
Mencari jiwa
Jiwa mencari
Menerawang ke lorong gelap tak berujung
Mengarungi samudera sunyi samudera sepi
Sekian lama tak kulihat dinding waktuku
Tersimpan dalam selubung tirai sutra biru
Ketika kusingkap, kudapati pesan-pesanmu
Komentar Terbaru