Satir senja

Masih tetap dalam bayangan masa lalu, Aku menatap wanita berambut pirang itu tanpa mempedulikan seorang anak kecil yang menggenggam erat tangannya. Mencoba meyakinkan diri, dadaku berkecamuk dipenuhi ribuan pertanyaan.

“tak tahukah selama bertahun-tahun tahun Aku mencarimu Jane?” bisikku dalam hati. Namun dia berlalu begitu saja. Entah sengaja menghindariku atau dia memang tidak menyadari keberadaanku.

"Garry, kita harus segera ke rumah nenek. Nenek telah menunggumu dari tadi sayang." Ujarnya sembari menarik tangan kecil digenggamannya. Kerongkonganku tercekat, kaki tak mampu melangkah. Tak ada sedikitpun niat untuk mengejarnya. Dia telah berubah. Terlihat dewasa, mungkin. Ya, dia telah menjelma menjadi seorang wanita sesungguhnya. Bukan lagi seorang gadis manja dan pemalu yang selama ini mengganggu aliran darahku.

Brummmm... Brummmm..... Ngunggggg.....

Secepat kilat dia mengemudikan mobil menjauhi tempatku tertunduk. Termangu, aku kembali memutar bayangan masa lalu.

Bersambung_sleepy

Bersambung Lagi.. :D