Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Prosa

Dunia Shinta

“Apa memang benar, dia wanita yang tidak mempunyai hati”

“ku tatap matanya, jujur, aku gugup ketika melihat matanya yang begitu dingin.”

“ah menurutku dia normal, mungkin itu karakternya yang diam dan tak banyak bercerita”

Bisik Rinto dalam hati.

SI RINDRA

SI RINDRA

Serpihan embun pagi seakan membawa ku dalam pesonanya, ingin rasanya aku terus berada disampingnya untuk menemani hari-hariku yang sepi. Tak terasa waktu menunjukan pukul 06.30 tiba saatnya aku untuk jogging pagi, seperti biasa sebelum aku berangkat jogging terlebih dahulu aku pamitan sama ibu dan ayahku,

SI RIYAN

SI RIYAN

Singgasana Batin

Dan sampai sekarang singgasana ini masih berdebu.
Belum jua tersentuh. Aku takut kayu-kayunya rapuh tergerogoti oleh rayap.

Karena ratu mutiara tengah berlalu, aku harus mengembara untuk mencari penghuni penggantinya. Namun rasanya sungguh sukar kaki ini utuk berlangkah.

Waktu menunjukan Indonesia bagian barat, maka pergilah ke timur

Waktu menunjukan Indonesia bagian barat, maka pergilah ke timur

disana kita bisa terbit pelan-pelan membangunkan ayam jantan, untuk memenuhi kerinduan embun dengan suaranya

disana kita bisa mengendap-endap mengintip perilaku semesta, yang berdiri gagah dengan siluet nya

disana kita bisa merangkak seperti anak bayi terbangun disaat dia menunaikan sorga

 

Parjio Oh Parjio

.....

Pesan Dalam Botol

Sudah 12 tahun kutinggalkan tanah budaya, tanah kelahiran, dimana tempatku menyimpan kisah masa kecilku bersama teman, dan gadis kecilku yang mungkin kini sudah bertambah elok seiring dengan bertambahnya usia.

Aku, dia, kita , dan mereka adalah pecundang kesiangan dalam anugerah

Kurayakan semua dengan makian, meski ribuan anak panah siap terjaga ketika aku melangkah

ini bukan bisikan dari malaikat kepunyaan orang suci, ini juga bukan jilatan iblis yang membuat aku terus merangsang memasuki batas otak terlarang

terkadang kita terpaksa menjadi klise untuk mendapatkan hasil cetak yang baik

Dian Nian Cemerlang

          Dalam malam semua nampak beku, hanya desir angin yang menggelitik hangat pasir pesisir, air anyir, memecah daun-daun pohon kelapa, gemericik daunnya menyapa, terus saja ia berkelana, terus berputar sampai kembali ke tempat asalnya.

kebenaran

Apakah dalam sejarah setiap orang harus jadi pahlawan ? tanya sang penyai’r sambil menggugat lakon. Seolah lupa bahwa jurus pemasaran anti-hero sama ampuhnya dengan blietzkrieg. Menikam seketika hingga takluk. Seolah lupa bahwa doktrin sejarah nyaris dipenuhi dengan pertumpahan darah yang campur-aduk dengan aneka ragam anugerah.

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler