Skip to Content

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

Hidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...Mega Dini SariMungkin Aku Lupa
ombiKETIKA POLITISI BERPUISIJoan UduPerempuan Jalang

Prosa

BENIH CINTA TERLARANG

“Belunguh, kaukah itu?”, suara lembut seorang perempuan berdesir dibawa angin. Sesosok tubuh sintal turun dari punggung kuda berwarna cokelat.
Lelaki muda yang dipanggil Belunguh bersirobok pandang seraya tersenyum.
“Inilah sahaya Tuan Puteri”, jawab lelaki itu sambil membungkuk sepenuh hormat.

Pulang

Seorang pria dengan tubuh tinggi besar –melindungi matanya dengan tangan kanan dari sorot matari sore yang menyilaukan– keluar dari pintu gerbang sebuah lembaga pemasyarakatan di pinggiran kota. Rambut gondrong sebahu dibiarkan tergerai dan meriap ditiup angin.

SESIAH TERAKHIR

Belantara Hanibung, Tanah Bumi Sekala Bgha tahun 1289 Masehi

Hidup....

 Kehidupan itu layaknya air yang mengalir, setiap kali melewati jalur yang sama, mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, mengikuti bentuk dari setiap permukaan yang dilaluinya, namun engkau tidak akan menemukan aliran air yang persis sama untuk kedua kalinya.

Izinkan Aku Menjadi Durjana

Malam dirajai kegelapan. Langit pekat. Hitam tanpa kerlip bintang. Purnama masih terlalu dini untuk berseri. Tanah basah sisa gerimis sesaat. Di beberapa lubang jalan, air menggenang. Sedesir angin membelai malam. Lembut. Menebar dingin hawa durjana. Mengisyaratkan angkara.

Imagosentris

Imagosentris! Jangan tanya saya dari mana asal istilah itu, karena itu hasil rekaan saya sendiri ketika tengah merenungi fenomena budaya global ini. Image atau citra adalah adimagnet yang kini menjadi titik sentral dari kebudayaan modern, menariki semua orang — miliaran paku payung

Tailalat (Cerita ulang tahun untuk sahabat Bob Hering)

Ada sidikjari, tapi jarang disebut tentang sidikwajah.  Dan tailalat tak lain dari bagian sidikmuka.  Yang akan kuceritakan padamu bukan tailalat tunggal, tapi kembar, simetrik mengapit batang hidung.  Dan itulah satu-satunya yang pernah kulihat dalam hidupku.  Awal tahun 1946.

2008 di Pinggir Selokan

Pagi menjelang siang tadi, anak laki-laki saya, Keenan, tiba-tiba menarik tangan saya dan menggiring saya menuju sendal capit yang terparkir di teras depan. Saya sudah hafal aktivitas yang dia maksud, sekaligus rute perjalanan yang menanti kami.

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler