Alakadar Hati

Gara-Gara main hati

Pernah Aku disangka gila

Oleh Bapak Tanpa wajah

Bahkan di tuding sinting

Anak bunda tiri berbibir sumbing

Mungkin Entah aku lupa

Menggambar luka dimana tempatnya

Karena kini wajah telah pindah merebah ke tanah

Aku berkata ampun

tapi tiri tak berbelas kasih

Aku berkata perih

tapi tiri tidak peduli

Aku yg bicara

Di paksa mengaku TUNAWICARA

Aku yg tak buta

Di ajak merapal TUNANETRA

Aku yg tak tuli

Takkan mengaku TUNARUNGU

Mungkin Hati sedengkal hati

Sedengkal kebodohanku sendiri

Tapi gusti telah memberi

Atas apa yg jd nikmat ini

Patut pula aku sukuri

Keyakinan hati tidakbisa di beli

Tapi sakit hati bisa kau suruh untuk gantungdiri

Agar mati tak kembali

Atau barangkali kau mau jual?

Agar kau puas mengobral

Lebih baik buang saja

jika kau rela menjadi lebih tua dan dewasa

Jual rasa sakit hatimu

akan ku tukar dengan beras segentang

Jika kau buang sakit hatimu

Aku takkan sudi memungutnya lagi

Terimakasih

Jember
2013