Setahun berlalu.
kini doa-doa merumput berakar;
menjalar di pinggir usai selisihnya
pundak bertaruh tunduk pada tanduk,
ujar sejarah merayakan
pesta pora …
berdialektika mengibarkan layar,
berjauh-jauhan.
Dasar, anafora !
Bandung, Mei 2014
Komentar
Tulis komentar baru