Anak Bawang
Karya: RizalF
Wahai anak bawang titisan pandemi
Izinkan aku bapakmu menjawab tanpa jendela mata yang sudah dibuka oleh ibumu
"Nak, Bapakmu ini hanya seorang pemberi nafkah, semua harta bapak berikan pada ibumu dan dialah yang mengaturnya. Bapak hanya bisa memberikan didikan berbalik punggung padamu"
"Pak, aku bosan! Aku bukan anak bawang yang hanya bisa kau petik tanpa proses penyiraman dan pemupukan. Jika kau tak memberiku didikan dengan mata berajut darah maka aku akan pergi meninggalkan rumah yang sudah kau bangun bersama ibu."
Wahai ibu pertiwiku, apa aku gagal jadi ayah? Kau pasti tau kenapa si bawang bersikap seperti lilin yang membunuh tubuhnya sendiri?
"Wahai ayah bawang, apakah kau tidak melihat bawang lain hancur dan mati karena hama?"
Aku melilitkan tangan pada mata dan membasuh bibir barusuhku saat melihat bawang bertanya
"Yah, tolong dijawab dengan jujur saat Ibu hanya memberi jawaban tanpa mengibarkan bendera Putih"
Anak Bawang
- 329 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru