mendung awan tak membuatmu menyerah
mendung hati tak jua membuatmu menangis
satu yang membuatmu menangis yaitu kenyataan hidup
lalatpun merasa kau kaum pejuang
semutpun melihat kau kaum tertindas
berbeda tak seperti mereka kaum berdasi
kaum berjas,dan beruang
apa mereka mengerti hidup???
tidak! mereka kaum yang bodoh
tak punya otak seprti tikus yang rakus
kita jujur,meraka tidak
terlalu pagi untuk membunuh mereka
membasmi mereka dengan pisau yang tajam
kalau perlu mengadu kepada tuhan
ingat! semua akan menghilang
tak satupun akan abadi
kecuali tuhan semesta alam
semoga kaum atas akan sadar
dan tak selamnya menjadi tikus
yang rakus akan uang
bangkit.prayoga
Komentar
terus perjuangkan kami (para
terus perjuangkan kami (para kaum bawah) yang selalu dibicarakan oleh kaum berdasi tapi tetap saja terus ditindas
kami menunut keadilan
hanya keadilan yang kami perlukan, tidak butuh yang lainya!
Mas mbak mampir k karya saya
Mas mbak mampir k karya saya yah :) mnta kritik serta masukanny :) thnks
kodratnya memang demikian,
kodratnya memang demikian, selama engkau hidup di dunia fana ini, ingin kenyataan yang sungguh2 nyata?, nanti di alam sana....
tidak,, kenyataan itu pasti
tidak,, kenyataan itu pasti ada di dunia ini, kenapa kita menunggu di alam sana.. kita manusia tidak akan berhenti mencari keadilan. walaupun nyawa taruhannya.. itulah kodrat orang yang jujur. lebih baik mati dari pada kita berbohong dengan apa yang ada di kenyataan itu.
hemmm...., boleh2 bahwa
hemmm...., boleh2 bahwa kenyataan memang apa2 yang kita pijak dan lihat sekarang ini, alam sana bknlah alam sini, ikhtiar itu suatu keniscayaan, jika kita ingin menggapai `sesuatu`, baik itu berupa keadilan, kesetaraan, keberhasilan, atau apapun namanya.....(teramat setuju dengan `statement` sampean Cak Yoga)
memang terkadang sutu itu
memang terkadang sutu itu mustahil, tapi itu tidak mustahil, di lakukan. inti kehidupan adalah kebebasan tidak ada perbedaan kasta, seperti dunia sekarang, yang membedakan atas dan bawah.. ini sistem kapitalisme,, suatu sistem yang tidak menguntungkan kaum bawah.. seolah2 kaum bawah adalah pesuruh.di paksa kerja siang malam. itulah yang sekarang di lakukan indonesia, yaitu kapitalisme..
Tulis komentar baru