fajar memendar menyuruk rindu berpalun indahnya gelombang merdu di menara panggilanMu
menepis sengaunya bias dahaga semalam
telah kuhempas mimpi semalam dalam rajutan mutiara kalbu yang tak lerai
kuhujjah dahaga cintaMu
bagai cucuran airmata jatuh dari langit rinduMu
menggetar kisah punguk merindurindu
lepaskanlah kepongahan seiris debu berkulum metafora cinta
aku tersayat dilipat baris halaman firmanMu
disetubuhi dusta imaji dinihari
bangunlah cinta hakiki di bibir pagi
mengelanakan ruhMu di bawa mentari
bogor,01/09/12
Komentar
Tulis komentar baru