bila ini rindu
pastilah rindu prematur
melantur membentur-bentur pada kelopak ladang nganggur
lelah terkapar di sisi kubur (mu)
dan kau
takkan pernah bisa memahami yang kutuliskan
sebab tanahmu berpijak penuh pemikiran-pemikiran luar lingkar
yang jumawa menyeolah paratuhan
benakmu berisi konfrontasi antar diri
bila ini rindu-rindu
pastilah di hari siang berlubang
melayanglayang di ambang keremangan rembang
hempas ke merah tanah lajang
dan kau
halusinasi riil yang cenderung degil
sebab tanahku basa bagi paradogmatisir
yang tajam meruncingkan jari serta merasa benar sendiri
sendiri
Komentar
Tulis komentar baru