awan berarak siang itu
berjajar, bagai hamparan perbukitan
angin dan daun bercumbu rayu
matahari pun bermata sendu
di pantai ini langit syahdu
pasir dan omak bersenandung
gugusan ombak hempaskan angan
menghanyutkan waktu ke palung biru
tiba-tiba di mataku
lautan itu menjelma hamparan hijau
ombak dan riak berayun manja, semanja suaramu
mendesah lembut memanggil namaku
kupejamkan mata, engkau di dalamnya
ohai sahabat hati yang kucintai
pipit manis dan hamparan sawah
, rindu ini semakin syarat
sebuah perahu syarat muatan
seberat hidup dan cabarannya
tapi cinta dan rindu memang sepasang
amanah dan pengabdian
esok mungkin semakin berat
tapi ia juga jalan dan harapan
, puisi yang pantas diperjuangankan
Batam, 25.12.2014
Komentar
Tulis komentar baru