Cinta dalam hati saja
Di taman bunga mimpiku
kau terbang menari-nari
laksana kupu-kupu hati.
Sayap-sayap kecilmu
menebarkan racun asmara
menghisap kembang cinta.
Di damainya hari-hari rasaku
kau menebar senyum rahasiamu
mengusik detak-detik nafasku.
Aku tak ingin kau tahu
betapa aku bermunajat pada Ilahi
cinta tak kenal ruang dan waktu.
Maka ku ikhlaskan hatiku
luluh menggenggammu
aku cukuplah memahami.
Keikhlasan hatiku membenih cinta
di ladang asmara suci hatimu,
itu tampaknya belum kau sadari.
Medan, 08. 06. 2013
Abdul Malik.
Komentar
Tulis komentar baru