Tak lelap kelopak mata ku semalam
walau ingin terbaring tanpa siapa
agar sesaat ku sirna dari elusan sang surya
menghilang dari rasa raga nyata
aku ingin bunga-bunga mimpi
mendekap dalam lelap hingga pagi tiba
Namun tak ada kesunyian yang mati
ku rasakan gemuruh mu di sisa cahaya pudar
sudut-sudut bilik seakan berteriak
menjerit seperti meronta-ronta
ingin terbang pada atap berembun itu
Keheningan apa lagi yang ku inginkan
tak perlu lagi ada siksa dari senyum mu
jika saja najis mu tak menghantui ku
Ucap mu musnahkan saja
walau lolongan serigala pun meminta
hanyut dan tenggelamlah
dengan air mata dan isak-isak duka
Komentar
Tulis komentar baru