D tengah lembah malam brsma desir angin yang menderu aku mengerang berseru bagaimana menanggung rindu sementara tubuhmu jarang bertengger d pgar-pgar waktuku rindu itu terus bertumpuk rindu memuncak bertahta cemburu resah,gelisah mulai membasah d tbuh entah!? Mungkin karna aq trlalu tkut mlihatmu berkiprah dariku Ketika gigil semakin menusuk purnama yang menetas dari bibirmu pelangi yang melintang di bola matamu dan suara dari tawamu menghantam kantuk jiwaku mengangguk-ngangguk rindu ini telah erat memeluk aku haus denganmu CiNTA d ksuxian malam gemintang jadi saksi bisu aku gubah keadaanku menjadi keistimewaan baru sebab aku tak pernah sperti ini dulu
Komentar
Tulis komentar baru