Melihatmu
seperti aku kembali pada hijau yang tertendang
di dalam gedung berkardus-kardus
riuh dengan celoteh pekerja perempuan
berpeluh-peluh merajam malam
Melihatmu
seperti aku kembali pada rumah di lorong perkampungan
nampak kumuh, berpaving panjang melingkar
gorong-gorong sempit sengaja disumbat
" bagaimana dengan nasib bocah kembar yang ceria ?"
aku berdiam di atas dipan
lima detik saja dari pohon mangga
Melihatmu
Seperti aku pulang
pada rumah
Gresik, 2012
Komentar
Pangeran Kata
Pangeran Kata suka sekali puisi Bung Ali ini. Sangat keren, sungguh. Salam kenal
menarik ...
ahahay ...
puisi ttg perusakan alam ini
begitu indah dan mengiris hati
simbolisasinya mengena
salam Bang Ali ... :)
keren,,,,,:)
keren,,,,,:)
nice!
Melihatmu
Seperti aku pulang
pada rumah
seperti angin segar
Membaca puisi ini serasa mendapat angin segar.menyejukkan
MENARIK
Puisi sosial yang sarat makna. Mengingatkan kita pada tingkat sosial yang kadang berjarak menyakitkan.
Salam kenal mas :)
alurnya mengalir, seperti
alurnya mengalir, seperti lirikan sang bayu menghantarkan gemercik embun di pagi hari; mengena sekali!
mantap.!!!!
mantap.!!!!
Menarik
Imajinasi liar mengembara namun hati tetap fokus pada rindu...
Beni Guntarman
asik
seperti punya nyawa
istimewa
kata-katanya keren dan berjuta makna.
SIMBOLISASI MAKNA
membaca puisi ini terlihat seperti manatap puluhan kejadian yang membuat saya masih ingusan dalam menulis puisi, betapa tidak, puisi yang seperti bergerak membuat kata demi kata menjadi nafas lalu menunaikan tugas dari Mas Ali hingga sampai pulang hanya dengan beberapa kata saja.....
nalar liar tapi terbelenggu....
ide, imajinasi, metafor, semuanya membuat terhanyut....
=@Sihaloholistick=
menyentuh.......penuh makna
menyentuh.......penuh makna
KEREN
KEREN
Menyentuh
Sangat menyentuh puisi suara alam dari penghuni alam.
seketika itu pun seakan jatuh
seketika itu pun seakan jatuh pada waktu yang telah merubah hijau menjadi layu
sip puisinya
sip bang ali puisi mohon bimbingan supaya saya diajarkan haha
WOW
Aku suka...aku suka...aku suka...
-idub yon-
Tulis komentar baru