Negeri kita negeri para pesulap
Dari pesulap betulan sampai akal-akalan
Dari pesulap jalanan sampai pesulap kantoran
Warna-warni hidup dengan sulap
Dengan abrakadabra kita bahagia
Dengan bimsalabim kita sejahtera
Dengan kong kali kong kita main peta umpet
Banyak yang bertanya sambil bengong
Kenapa negeri kita korupsi tidak ada habisnya
Malah lenyap satu tumbuh seribu
Tapi kita tidak sadar
Di sekolah-sekolah kita diajari korupsi dan mencuri
Oleh kurikulum yang mau tak mau jadi pedoman guru
Karena dalam pelajaran matematika
Kita belajar pembulatan bilangan
Angka 74 abrakadabra jadi 70
Empat satuan raib entah kemana
Mungkin masuk saku baju
Angka 76 bimsalabim jadi 80
Empat satuan telah kita curi
Mungkin dari brankas besi yeng telah dibobol
Negeri ini negeri para pesulap
Dari pesulap kontrakan sampai elitan
Dari pesulap kecilan sampai kawakan
Warna-warni hidup dengan akal-akalan
Dengan abrakadabra kita bahagia
Dengan bimsalabim kita sejahtera
Dengan kong kali kong negeri ini merana
Andam Dewi
Sabtu, 20 Nopember 2010
Pukul 01.35 WIB
Komentar
Nyata. . . .
aku setuju bang, aku sependapat, aku sepakat, angka-angka itu, tak tersangka, pasti aku pernah mengalaminya.. nyata. . . .
Terima Kasih
terima kasih mas bro...
sebenarnya terlalu berlebihan, namun di sekolah angka-angka yang semestinya adalah nilai kemampuan dan inilah potret pendidikan di negri kita, tanpa sadar kita telah terlalu jauh menjadi andil kejahatan mencuri dan korupsi
=@Sihaloholistick=
Tulis komentar baru