disebut manusia
atau binatangkah aku?
punya hati tapi tak memahami
keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi
di antara batu saja
ada yang mengalirkan sungai
ada yang memancarkan air
ada pula yang meluncur jatuh tersungkur
disebut manusia
atau binatangkah aku?
punya mata tapi tak mengamati
punya telinga tapi tak menghayati
buta mataku, lebih buta lagi hatiku
tuli telingaku, lebih tuli lagi hatiku
disebut manusia
atau binatangkah aku?
atau bahkan lebih sesat lagi
2015
Komentar
Tulis komentar baru