Kesekian kali,
Aku mengingatmu dalam perih
Melamunkan lelah luluh keringatmu
Pejuang tanpa dosa yang kutinggalkan
Tiap kepingmu adalah dosaku
Sendiri kau disana tanpa lagi tanya tentang kita
Ringkih lusuhmu mencabik seluruh keakuanku
Kau tak pernah lekang untuk sepi-sepiku, tidak akan pernah
Biarlah kutenggelamkan dulu diriku
Tak berani lagi untuk menengokmu disana
Hingga kubawakan diriku yang dulu lugu kau rindui
Dan perkenankan sekali saja untuk terakhir kali,
Kucium jemari kakimu yang terus menapak sisa jejakku
Menelungkupkanmu lama-lama pada dadaku yang hangat
Pun membiarkanmu menangis keras untuk pecahnya rindumu
Karena hingga malam ini pun, dosaku padamu tak pernah habis
Komentar
Tulis komentar baru