Mungkin dia mati
Tergulung mulut bisunya
Jadi mayat tanpa nama
Lalu dihujati serapah dari segala arah
Mungkin juga dia hanya sekarat
Tertusuk sendiri oleh cinta
Meregang nyawa tanpa doa
Tapi masih meminta rindu menghidupkannya
Bisa juga masih hidup
Bersembunyi dari luka
Membuat selainnya koma
Namun tetap tanpa darah dan panca indera
Aku bersendawa pada seloro,
"Seninku hilang!"
Hapus saja dari elegi satu judul cinta
Karena sekarang tak perlu lagi ada Senin
SENINKU HILANG
- 1982 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru