embun lembut menyentuh helai-helai daun
membawa kisah yang sama dari masa lalu
begitu selalu dari dulu
air kusapu lembut menyentuh ubun-ubun
melengkap sayarat berdiriku sambil tak tahu
bagaimana akan jadinya detik-detik ceritaku
bulan anggun
antara mega redup dan langit tak biru
pikir dan rasa sama tegak di tonggak ragu
masih ada malam berembun
tetesnya bening gelap membasuh cintaku
berharap surga bersungai madu
rindu-rindu yang kusimpan bertahun-tahun
meski tak lagi baru
tak pernah layu
201210100102 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru