untuk kalian yang masih punya ayah.
berbahagialah.
saat matamu terbuka dan terjaga di malam hari,
saat hidupmu hampa dan tak tahu harus bagaimana lagi,
saat kau terlelap dan bermimpi,
meski sekilas hingga tatapan itu berhenti sejenak,
saat kau pergi dan pulang dengan sepucuk salam.
disitulah kesederhanaan diletakkan.
di atas bingkai bingkai masalah, yang belum sekalipun teringat
saat semua orang seakan tak memandang kesepian yang kau alami,
saat yang lainnnya tertawa dan kau merintih dalam hati,
saat mereka berlarian sedang kau hanya diam saja.
meratapi kaca kaca masa yang silau dan mungkin malah buram,
saat semuanya menonton di ruang keluarga, tertawa
saat setiap anak merasa terjaga,
saat seluruh jagad seakan menebar bahagia.
saat itulah rasa kematian, dalam artian ke-hakiki-an
saat berbicara, kau diajarkan,
saat berjalan, kau di tuntun dengan jemari erat-erat an
saat duduk, kau berada di pangkuan,
saat sesuap nasi pun sangat diperhatikan,
saat ciuman dan pelukan sekedar gurauan.
sesungguhya itu, ialah kasih dan sayang.
Komentar
Tulis komentar baru