SEPOTONG PENA
Aku hanyalah sepotong pena yang bergerak karena ijin Tuhan
Melukis laku perjalanan menggambar kedamaian
Yang di setiap paragraf mengeja kebaikan
Agar terangkum kisah indah menuju hidup keabadian
Saat pena kehabisan tinta
Warnanya masih terbaca
Probolinggo, 28 September 2020
Komentar
Tulis komentar baru