Harapan
Kurajut dan kuramu impian semu
Empedu yang kau percikkan dalam kelopak mata batinku
membunuh pandangan lidah yang menyala-nyala
pada titik terakhir dimana rasa tak lagi kurasa
pelepahpun tak lagi kuat menopang rasa
runtuh satu demi satu
hanya tinggal pupus harapan semu
Yogya, 2012
Komentar
Tulis komentar baru