Matamu telanjang tanpa aura
Nafsu pun tak memandang
Berkerut, lemah, goyah
"Ia" mencarimu
Ku daki jiwa yang terbenam
Delam pekatny suatu tatapan
Menusuk sebagian rusuk
Merasuk ajal, mencari tumbal
Terasa hari ke hari,
Sunyi dan sepi,
Detikan jarum jam tak lagi menyanyi, tak lagi menari
Engkau telah pergi
(Buat nenenda yang telah pergi)
Komentar
Tulis komentar baru