kukecup lehermu,
dan kuhirup aroma manis darahmu
kini dengan sigap kulubangi kulit mulusmu
untuk kemudian ku minum darahmu
sampai habis
kusibakkan jubah hitam yg terpasang gagah dipunggungku
bukan karena aku congkak
tapi karena aku haus darah
haus ingin segera dipuaskan
ingin segera diselesaikan
semua hasrat dahaga dalam tenggorokan ini
hahaha ...
taringku merah, memerah karena amarah
kemana kau akan lari?
maka di sanalah aku berdiri,
untuk menanti waktu menghabiskan darahmu lagi
sekali lagi
haus darah
- 1491 dibaca
Komentar
Assalamualaikum
Mas Drakula, Ups..
Mas Teguh, puisi Anda, mantap.
Pengumpaan yang segar ^_^
Terus berkarya.
Semoga sukses..
mohon izin tertawa mas, hahahaha
segar?
ya jelas tho mas, lha wong habis menenggak setubuh penuh darah segar
sluruuuppp
Asik
Darah siapa yang di sruput, Kang?
Tulis komentar baru