Ibu,
Belum terjadi mimpimu padaku.
Yang menyesak hatimu, karena sebuah janjiku.
Ibu,
Dari debu masa lalu kini aku telah satu.
Satu pada mau, satu pada maju.
Ibu,
Sungguh tak ingin kutulis apa yang menghujat aku.
Kikisan batu yang berserak menggedor pintu hatiku.
Ibu,
Kubayangkan bagaimana nanti kau menyudahi pengembaraanmu.
Diantara resah dan bahagia ku mengirimu.
Ibu,
Kau tak pernah jemu padaku.
Saat malam menanti pagi, kau titip rindu disela doamu.
Ibu,
Lebih dari apa yang telah berlalu.
Ibu
- 3420 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru