Masa lalu menjejali lagi pikiranku
Mengusik keadaan yang semakin melaju.
Andai ku berjalan lagi di waktu itu, ingin kusempurnakan semua kelakuanku.
Membersihkan ruang hati yang berdebu.
Menjemput sebuah anugerah untuk kusayangi, kamu.
Merasakan air matamu, juga tawamu.
Namun aku terlalu bodoh untuk semua itu.
Adakah waktu untuk membuai dan membelai lagi kisah dulu?
Hidup bagai klise berserakan dan selalu bisu.
Emosi begitu berseru untuk ketakutan kalbu.
Sampai manakah resah ini berlalu?
Sungguh hidup kini dikuasai rasa malu.
Masa Lalu Begitu Pilu
- 2183 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru