Jalan Lurus
Jalan ini lurus...
Tapi telah di belokkan oleh mereka
Hingga kaki gunung itu tak terlihat
Tertutup kabut
Atau sudut pandang yang kabur
Tertimbun butiran pasir emas
Dan goyangan bokong istri muda
Jalan ini sepertinya telah jelas...
Tapi keserakahanmu
Meraih gundukan bukit
Dan kau menjadi congkak bak raja
Berpura pura menengadah
pada gelandangan dijalan raya
Dalam dekapan bahu yang bergidik
Luka...jalan itu samar penuh luka
lembah mata air telah mengering
Meliuk karena menjadi bengkok
Dan mereka
Dipaksa berbaris menjadi tameng
Dari gemuruh suara gaduh
Dan hujan batu...
Dan kau, sibuk berjalan di jalan itu
Menjadi congkak bak raja
Menolehkan muka dan melirik...
Kadang mendelik....
Kadang terbahak...
Aku , menjadi emosi
Lantaran kau sembunyi di gedung putih
Dengan gaya parlente,
menjadi congkak
Bak raja dibuaian selir nan manja
Jalan kelok itu kau aspal...
Hitam legam bagai jiwamu
Mengundang banteng liar menyibak kelambu...
Dan kau congkak bak raja
Menginjak injak hukum
Dan harga diri Bangsa
prakk...!!! ,
kau tempeleng mereka
Dengan taburan angin surga dan goyangan pantat
Penari striptease
Yang kini menjadi trade mark keangkuhan
Dan gengsi para konglomerat
Prak..!!!,
Dan kau tampar mereka
Menjadi terjepit,
Yang telah kau buat dengan spekulasi adat
Pastilah jalan itu menjadi lancar
Dan kemanakah lagi kami berjalan ?
Tanah tanah telah di jual,
Petani petani banyak yang Lari
Belantara kini bukan milik kami
Di laut telah di eksplorasi
Dan para nelayan menjadi kuli
Berevolusi lantaran keadaan
Atau mereka mati tergilas laju roda pedati.
Rasull abidin, 22 Mar 2013
Kerawang.
Komentar
Tulis komentar baru