Berdiri
Biarkanlah aku berdiri
Walau gemetar
Tegak menapaki hirup pikuk jalanan
Tak apa...
Biarkanlah aku berdiri
Angin malam menusuk belulang
Walau tubuh meriang
Merangkul selimut malam
Tak mengapa...
Biarkanlah aku berdiri
Walau nafas tersengal
Menerjang ombak lautan
Memburu untaian emas berlian
Tak mengapa...
Aku... Akan berdiri
Memandang langit langit biru
Memangku bintang gemintang
Menjaring pancaran matahari
Merangkai sejuta kembang
Aku... Akan berdiri
Walau Dengan kaki yang rapuh
Kekar Tangan membelah mimpi
Menambatkan semangat
Kepada pundak matahari
Aku.... Akan berdiri
Hingga hari berganti
Entah... Saat ini !...
Ataukah esok yang kembali.
Aku... Akan tetap berdiri
Di sini...di tanah yang pasti
Tanah moyang sendiri.
Rasull abidin, 24 juli 2012
Babat, lamongan.
Komentar
Maaf ku copas kawan
Maaf ku copas kawan
Tulis komentar baru