Kau, Sepotong Roti, dan Malam Tanpa Gerimis
lalu siapakah yang dirugikan malam tanpa gerimis
sesekali angin hanya menjelma caci maki
hingga membuat bibir ini semakin rikuh
sedangkan Kau,
terus menjelma lintasan yang tak bertepi
demikianlah,
hingga nasib menyamarkan diri masing-masing
dan di sini, dalam sepotong roti,
mendadak muncul kegilaan lama
tanpa rasa yang membuatku jaga
2010
Komentar
nice :)
nice
:)
Terima kasih, Yunita.
Terima kasih, Yunita.
Tulis komentar baru