Chinta......
Kau tahu betapa aku sangat mencintai mu juga menyayangi mu
Dalam penantian ku tak ada yg lain selain diri mu
Kau telah menanam benih dalam rahim rasa ku
Hingga kini telah menjalar dalam tiap saraf jantung ku...
Impian kita begitu besar hingga akhirnya semua harus pupus sebelum sampai tujuan,harus terhenti ditengah jalan.
Aku sadar aku telah kalah dalam rasa ini sebagaimana kau telah dijodohkan orang tua mu.
Dan aku sadar tak mudah tuk melupakan semuanya.
Jadi aku mohon bantulah aku tuk melupakan mu
Bantu aku melupakan semuanya tentang mu..
Aku bagai terlilit ribuan serdadu yg siap mengepung ku
Sampai saat ini detik ini aku masih saja tak mampu menghapus jejak mu...
"BANTU AKU TUK MELUPAKAN MU"
Sendu tiupan angin berlalu
sisakan serpihan-serpihan pahit mengumpal empedu
Lusuh benang yg ku pintal menusuk rindu membentang nama mu...
Sungguh tersiksa saat air mata jatuh di pelupuk jiwa
Menggantung harap ku di antara barisan mimpi-mimpi yang tak tereja oleh kata yg tak terurai oleh retorika atau melalui paparan rasa
Jika kenyataanya kamu memilih dia...
Achhh.....Chinta......
Ku hanya diam saat semua tawa lepas menyatu dalam tangis
Ku pun juga hanya bungkam membiarkan semua kisah itu musnah luruh bersama waktu
Karna kamu dah memilih dia menjadi pendamping mu...
Tapi sketsa pagi masih ku rangkum disela-sela mimpi
Ada guratan pori datang tak ditandai matahari
Riwayat tak berurat apalah ku sendiri memucat pasi meletih nadi
Sementara hati yg dulu ku singgahi masih mengikat tak mau pergi...
Kenanggan itu masih melekat melengkung dikaki langit seindah pelangi
Mengeser tiap inci mengapung&mencetak jadi batu mati
Karena ku tak kuasa berlari
Bayang wajah mu trus menghujami ditiap alur membumbung tinggi....
Ternyata ku tak sanggup melupakan mu....
Dalam kelam gelapnya malam
Lidiok ku melayang terbang
Jauh melenggang tepat dimana pusaran wajah mu memompa kencang...
Menggigil&trus menggigil kala pesona mu hadir&memanggil....
Rindu yg tiap waktu menjadi lukisan sepi ku trus memburu
Tapi kepada siapa ku mengadu
Sementara kau tlah bermain asik dgn pasangan mu...
Sayang,,,,bantu aku....!
Bantu aku tuk tuk melupakan mu
Bantu aku tuk berhenti memikirkan mu....
Bantu aku tuk merelakan mu...
Karena diri mu kini bukan milik ku...
Ku gak kuat sayang...
Ku gak tahan menahan siksaan hati tiada henti
Siksaan memori trus menusuk tiap hari....
Bantu aku sayang....
Bantu aku tuk memusnahkan kenanggan itu....
Tubuh ku ngilu berkecambuk pilu
Gundah gelisah menjadi satu menggrogoti tulang rusuk ku...
Sesek banget sayang....
Sesek nafas kala canda tawa mu masih terpangpang jelas tak mau lepas...
Ya Allah,,,,,
Bantulah aku tuk melupakanya....
Ku lelah,capek....jika emang ini jalan satu-satunya tuk bisa melupakanya&menghapus smua kenanggan bersamanya....
Maka hentikanlah deru nafas ini yg tiap saat memburu memompa wajahnya
Putuskanlah denyut nadi ini yg tiap saat mengalir berhembus namanya
Agar ku tenang damai dalam dekapan malaikat memeluk anggur kebahagiaan yg nyata.....
Story love
Komentar
Tulis komentar baru