Setelah malam akan ada pagi yang menyinari basah tangis ku
Di antara luka-luka yang mengebu..
Katakan,bila cinta itu kebahagiaan
Tapi kenapa harus mengobarkan api duka di atas makam sajak ku..
"KEMBALIKAN HATI KU YG DULU" Aku di sini terdiam tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabut
Seolah cahaya hilang di telannya
Terhempas di ruang kebisuan malam Kala lumpuh penyair terpejam
Bau anyir mengasah angan pekat hina kian tajam
Pedih kelam mencabik HATI bagai
sayatan luka terpercik butiran garam
Perih mendidih hancur lebur saat HATI tinggal terkubur..
Penantian HATI yg di genggamnya di biarkan terlantar...
Di biarkan tersengat panas yg akhirnya merambas terhempas tertindas
Lalu lapuk kusut tertusuk yg akhirnya membusuk...
Darah gigih ketulusan bercampur keringat
Itulah penantian HATI panjang yg akhirnya berkarat..
Nanah ini menyeruak ketika lihatkan kesombongan
Menunjukkan jijik
Dan HATI ini hanya berkelana dalam bayang penantian yg tak pernah terwujud...
Siapakah HATI itu...?
Akulah hati itu sayang...
Membusuk di balik pilunya penantian mu
Berbaring berharap kutu tak lagi bersarang di rambut ku
Kau mencampakkan ku setelah kau rengguk kebahagian ku
Kau buang rasa ku setelah kau tenguk habis tuah manis cinta ku...
Kau pilh jalan mu sendiri...
Kau mengikat tali pernikahan tampa memandang ku lagi...
Kau hiba tak ada rasa peduli...
Seharusnya kau tahu...
Akulah yg berada di penantian itu..
Akulah itu sayang,,,
Orang yg telah kau sakiti dengan pisau dusta mu
Akulah orang yg kau perkosa di atas aftar janji setia mu..
Akulah lah air mata itu..
Akulah yg kau tipu...
Yg harus menerima pecundang seperti mu
Sayatan luka yang kau toreh kini
Bagai belati menyayat hati
Benci sekelebat petir
Secepat angin malam membelai diri
Kau lucuti tubuh ku dengan belaian dusta mu...
Kau cumbu bibir ku dengan mulut kebohongan mu
Kini ku menjerit dalam pahit
Meronta dalam luka
Mengerang dalam garang
Ya...Aku benar-benar telah menikmati permainan mu...
Aku bangga skenario mu sungguh luar biasa..
Hingga ku tak bisa membedakan arti cinta yg sesungguhnya...
Antara setia&pendusta...
Lihatlah,,,
Awan putih selalu turunkan hujan yang memberikan titik-titik kehidupan
Yang tersengat kemarau pajang
Tapi mengapa awan di hati mu tidak sayang...
Sedangkan kau tahu
Kemarau di jiwa ku telah membuat ku tersengal-sengal dalam bernafas MENANTI mu..
Mentari yg selalu merendah pada sudut senja menghanyutkan batas pandang
Mengapa mentari di hati mu tidak sayang...
Sedangkan kau tahu seluruh sendi kehidupan ku telah berkeriput menahan panasnya PENANTIAN ku..
Rembulan selalu mencipta keteduhan yang indah dalam bias-bias sinarnya Mengapa rembulan di hati mu tidak...
Sedangkan kau tahu
Ku membutuhkan sesosok jiwa yang mampu merengkuh ku dalam MENANTI keteduhannya..
Chinta...
Kau anggap apa penantian ku selama ini..
Seolah semua tak terjadi../p> Seolah semua hanya ilusi tak berarti...
Hanya di dalam rengkuh hati mu yang hangat
Kita bangun istana cinta Di mana tiap detiknya telinga ku kan menangkap irama..
Justru air mata luka yg ku harus ku terima...
Apa salah ku..
Hingga kau tega membunuh semua mimpi-mimpi ku
Kau hancurkan semua hidup ku
Kau luluhlantahkan kehidupan ku...
Karena kamu aku jadi begini Karena kamu ku lupa diri
Karena kamu ku tak tau arti cinta sejati
Inikah mau mu chinta..
Aku memang hati yang hina setelah kau aniaya...
Aku lelah sayang...
Telah ku coba untuk menahan gempuran-gempuran luka
Telah ku tahan ribuan peluru menyerbu jantung ku...
Tapi maaf ku tak mampu tuk jalani..
Aku tak kuat lagi menampung siksaan ini...
Chinta,,.
Kembalikan hati ku yg dulu...
Aku rindu dengan hidup ku yg dulu
Aku rindu akan senyum ku yg dulu
Aku rindu akan kebahagian ku yg dulu
Aku sungguh tak kuat menjalani hidup seperti ini..
Ku mohon.
Kembalikan kebahagiaan ku yg dulu...
Yg telah kau rampas....
Yg telah kau tindas...
Aku tak minta apa-apa dari mu,,
Aku cuma ingin kau kembalikan HATI ku yg dulu...
Hanya itu pinta ku..
Hanya satu,
Hanya satu ingin ku...
KEMBALIKAN HATI KU SEPERTI YG DULU...
Komentar
Tulis komentar baru