Kisah 3 : Tangan Baiq
Di tanganmu ada garis-garis kehidupan.
Tempat menadah segala harapmu.
Usapmu adalah keberkahan tuhan.
Yang tak pernah dikucilkan rizkinya padamu, wahai Baiq.
Aku adalah lelaki yang berharap pada tanganmu.
Tangan yang lembut dan yang tegar.
Tangan yang bisa mengusap kekasihnya.
Aku diterpa kegaduhan dunia yang menjalar.
Kini semakin terjerat,
Terseret ke ujung senandung pasrah.
Biarkan kemalasanku dipukul tanganmu.
Tuntun ke hilir hijaiyah,
Ke jembatan lurus tempat orang-orang menentukan nasibnya.
Supaya aku selamat,
Selamat dari tipu daya dunia.
Komentar
Tulis komentar baru