kukecup bibir malam
di tepi ranjang rindu
dan syahwat yang menggelora
masih tak terpuaskan
hingga orgasme rindu yang menggantung
kulipat dalam dompet resah
kukecup bibir malam
di tepi ranjang kegelisahan
yang bertarung dalam hembusan nafas
dan tangan yang meraba
ke dalam sepi yang dalam
tak mampu menggapai orgasme
dan kaki yang menggelinjang
dalam keangkuhan nafsu
tak dapat kureguk sorga
dalam sekejap mata membeliak
kukecup bibir malam
di tepi ranjang dosa
kubangun keangkuhan arogansi
dan aku tak peduli keangkuhan hati
telah melemparku ke batu cadas
tanpa ampun
hingga tubuhku mengerut
lemah tak berdaya
setelah orgasme yang kunanti
melemparku ke awang-awang
(2012)
Komentar
Tulis komentar baru